JAMBI – Kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Jambi terus meningkat. Hampir setiap hari, Satgas Pemulsaran jenazah Covid-19 Kota Jambi, mengurus dan memakamkan jenazah. Tercatat, hingga Kamis (27/5) tercatat sudah ada 125 warga yang meninggal karena Covid-19.
Kondisi ini tak dibantah Wali Kota Jambi, Syarif Fasha. Menurutnya, semua pelayanan sudah dilakukan maksimal oleh pihaknya. “Karena memang tidak bisa menunda kematian. Tapi kita berupaya bagaimana meminimalisir dampak kematian karena Covid-19. Dengan merawat pasien di RS dan lainnya, tetap kita layanni. Angka kesembuhan juga cukup siginifikan,” jelasnya.
Terlepas dari itu, dia menginginkan agar masyarakat Kota Jambi untuk tetap dapat taat prokes. “Tidak hentinya kami mengajak segenap laporsan masyarakat untuk bersatu, disiplin dalam menerapkan prokes di masa pandemi ini. Disiplin menjaga prokes sangat penting untuk menyelamatkan diri sendiri, keluarga dan orang lain di sekitar kita,” jelasnya.
Beberapa waktu lalu kata dia, dalam sehari petugas pemulsaran bisa memakam 3-5 jenazah. Lebih lanjut Fasha menyebutkan, dengan seluruh stake holder satgas Covid-19, pihaknya berupaya untuk mengerem lonjakan kasus Covid-19 di Kota Jambi. Penanganan covid-19 di Kota Jambi bahkan menjadi role model ditingkat nasional terkait penerapan PPKM Mikro.
“Pada kegiatan PPKM nasional, PPKM Mikro di Payo Selincah Kota Jambi yang kita terapkan dinyatakan yang terbaik dan menjadi salah satu role model yang dicanangkan Kasatgas Covid-19 Doni Monardo,” ungkapnya.
Bagaimana mengatasi PPKM yang sebenarnya, karena kata Fasha, banyak sekali daerah yang melakukan PPKM diluar daripada intruksi Menteri Dalam Negeri. “Misal 1 tempat zona merah harus lockdown. Kita buat PPKM skala kecil, kalau memang RT nya zona merah maka RT nya saja yang kita lock down,” pungkasnya.
Dari data yang diperoleh Jambi Independent, angka kematian ini meningkat sejak Selasa (25/5) lalu. Ada 120 pasien Covid-19 meninggal dunia, dan sembuh 2.324. Sedangkan pada Kamis (27/5) lalu, 5 pasien dinyatakan meninggal dunia, sehingga menambah daftar kematian. Untuk angka kesembuhan mencapai 2.343. Sementara itu, per Kamis (27/5), terdapat 1.334 RT di Kota Jambi berada dalam zona hijau dan 208 RT berada di zona kuning. (zen)
