Dewan Mintak Hentikan Alat Berat Untuk Peti Masuk Merangin

Kamis, 25 Maret 2021 - 02:45:50 WIB

MERANGIN-Padatnya aktivitas Pertambangan Emas Tampa Izin (PETI), jenis eskavator di Kabupaten Merangin, membuat kerusakan alam yang cukup parah.

 

Hal itu dijelaskan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) pengurus Jambi, Rudi saat rapat dalam Focus Grup Discussion (FGD), bersama Bupati Merangin dan Forkompinda.

 

Dalam catatan Wahli Jambi, kerusakan alam Merangin sudah termasuk parah akibat PETI. Kerusakan itu baru bisa dipulihkan 100 tahun ke depan.

 

"Untuk memulih alam yang dirusak PETI itu harus 100 ke depan,” ungkap Ketua Wahli Jambi ini.

 

"Pekerja PETI tidak ada jaminan kesehatan. Tapi mereka beralasan mengisi perut. tapi tidak memikirkan kesehatan mereka sendiri," jelas Wahli dalam cacatan.

 

Sementara Ketua DPRD Merangin Herman Effendi saat memberikan pendapat solusi dalam FGD, meminta kepada penegak hukum untuk menghentikan alat berat masuk ke Merangin.

 

"Saya minta alat berat yang masuk ke Merangin untuk aktifitas PETI tolong dihentikan. Jangan berikan masuk ke lokasi PETI kalau ingin mencari kehidupan dengan cara tradisional, sebelum Perda pertambangan rakyat selesai," katanya.

 

Namun dirinya siap membahas di DPRD, bagaimana solusi untuk kenyamanan masyarakat.

 

"Kita tunggu aksi solusi dalam menyesuaikan Perda Pertambangan Rakyat," tutupnya. (bes)






BERITA BERIKUTNYA

loading...