Pekerja PETI Tewas Tertimbun Longsor

Rabu, 25 November 2020 - 09:20:45 WIB

TEWAS: Lokasi PETI yang berada di lahan perkebunan kelapa sawit Koperasi Tani Muda mitra PT Persada Harapan Kahuripan (PHK), Kecamatan Tebo Ilir.
TEWAS: Lokasi PETI yang berada di lahan perkebunan kelapa sawit Koperasi Tani Muda mitra PT Persada Harapan Kahuripan (PHK), Kecamatan Tebo Ilir.

MUARA TEBO – Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang berada di lahan perkebunan kelapa sawit Koperasi Tani Muda mitra PT Persada Harapan Kahuripan (PHK), Kecamatan Tebo Ilir, kembali memakan korban. Junaidi (37), salah satu pekerja PETI tewas terimbun longsor Senin (23/11) kemarin.

Infromasi yang didapat Jambi Independent, saat itu Junaidi tengah menggali lubang PETI yang berada di lahan tersebut.Pjs Kades Tuo Ilir, Jamzuri membenarkan insiden tersebut.

“Ceritanya orang itu sedang dompeng di situ terus ketimbun tanah, kejadian meninggal sekitar jam dua siang. Saat ini korban sudah di makamkan, ini korban yang ketiga. Sebelumnya sudah ada korban," ungkapnya.

Tak hanya itu, bahkan belasan mesin dompeng juga didapat di sana. Tepatnya di daerah Sungai badak dan Pematang Kapuk. Bahkan akibat aktivitas PETI itu, sejumlah pohon sawit bertumbangan.

Sumber Jambi Independent yang minta namanya untuk tidak disebutkan mengatakan, belum ada upaya konkrit yang dilakukan untuk memberantas aktivitas PETI tersebut. Bahkan sumber Jambi Independent menyebutkan, PT PHK mengetahui aktivtas tersebut. Namun belum ada tindakan untuk menghentikannya.

"Seperti ada pembiaran. Padahal, pihak Koperasi sudah mengetahui kegiatan PETI di sana, tapi diam saja," sebutnya.

Sementara itu, Kapolsek Tebo Ilir, Iptu Fernando Gultom mengatakan, atas insiden tersebut pihaknya sudah memintai sejumlah keterangan saksi. “Hasil sementara lahan tersebut milik sesorang berinisial EJ, ada 5 pekerja di sana,” sebutnya.

Bahkan saat ingin memintai keterangan, Iptu Fernando Gultom menyebutkan, mereka sudah tidak ada lagi di rumah. “Mereka melarikan diri. Kita juga panggil pihak perusahaan, kita mintai keterangan. Karena lahan itu berada di wilayah perusahaan,” tutupnya. (wan/zen)






BERITA BERIKUTNYA

loading...