Sungai Batang Merao Diduga Tercemar

Selasa, 07 Juli 2020 - 14:55:08 WIB

KERINCI - Air Sungai Batang Merao terlihat keruh dalam beberapa hari terakhir. Ini diduga akibat adanya galian C tanpa izin. Sejak sepekan terakhir, sungai ini berubah warna menjadi keruh.

Salah seorang warga Kecamatan Depati Tujuh, yang enggan disebutkan namanya mengatakan, air Sungai Batang Merao saat ini seperti tidak layak untuk dikonsumsi. Karena warnanya sudah berubah seperti warna keruh.

Menurut sumber koran ini, keruhnya air Sungai Batang Merao ini dikarenakan adanya proses galian C ilegal, di bagian hulu Sungai Batang Merao, sehingga air menjadi keruh.

"Ya, air kelihatan keruh seperti ini sudah satu pekan lebih. Hal ini kemungkinan akibat adanya galian C ilegal di bagian hulu Sungai Batang Merao," katanya.

Ketua Umum HMI Kerinci, Cito, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa air Sungai Batang Merao saat ini diduga sudah tercemar akibat masih maraknya galian C ilegal di Kerinci. Jika ingin air kembali bersih, maka galian C ilegal harus ditutup.

"Air Sungai Batang Merao ini sangat dibutuhkan masyarakat yang berada di pinggir Sungai Batang Merao, baik untuk mengairi sawah petani maupun untuk keperluan lain. Namun saat ini air Sungai Batang Merao ini sudah sangat kotor, kalau dilihat sekarang ini tidak layak untuk dikonsumsi lagi," katanya.

Cito meminta kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) untuk melakukan uji labor, untuk mengukur kualitas air Sungai Batang Merao. Apakah masih layak dikonsumsi atau tidak.

"Kami minta BLH untuk segera melakukan uji lab, terhadap kelayakan air Sungai Batang Merao," ujarnya. 

Cito mengatakan, karena air Sungai Batang Merao juga menjadi salah satu sumber air baku PDAM Tirta Khayangan, maka PDAM Tirta Khayangan Kota Sungaipenuh juga harus melakukan uji lab terhadap kualitas air, layak atau tidak sebagai sumber bahan baku air PDAM.

"Kami juga minta PDAM Tirta Khayangan yang menjadikan air Sungai Batang Merao menjadi sumber air baku PDAM, harus uji labor, karena kondisi air hari ini," katanya.

Plt Kepala BLH belum dapat dikonfirmasi, sementara ketika dicoba ditemui di kantor, yang bersangkutan tidak berada di tempat. Begitu juga ketika dihubungi via ponselnya, bernada tidak aktif dan tidak dapat dihubungi. (sap/enn)






BERITA BERIKUTNYA

loading...