Korban Terbanyak Di Kabupaten Muarojambi

Awal Tahun, 4 Orang Tewas Akibat DBD

Kamis, 06 Februari 2020 - 11:10:38 WIB

BANGKO-INDEPENDENT.COM, JAMBI - Sepertinya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Jambi terus meningkat, dengan peralihan cuaca ekstrim ini. Awal tahun ini saja, terdapat 493 kasus, dengan empat korban jiwa.

Data yang diperoleh Jambi Independent dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, bulan Januari angka kematian tertinggi akibat DBD ada di Kabupaten Muarojambi sebanyak 3 korban jiwa, kemudian disusul oleh Kota Jambi yang terdapat 1 orang korban jiwa yang meninggal akibat DBD.

"Untuk yang meninggal dunia yang tertinggi ada di Muarojambi," kata Eva Susanti Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Rabu (5/2).

Berkaitan hal tersebut, Eva menyebutkan, penyakit DBD yang harus dilaksanakan dengan pengobatan yang cepat, namun jika akan terlambat untuk menangani kasus tersebut akan menimbulkan korban jiwa.

"Jangan sampai terlambat, karena kita akan melakukan langkah-langkah atau tata laksana dengan baik, jika dilakukan cepat maka akan dapat cegah dengan baik," tambahnya.

Padahal, untuk pengecekan DBD dalat diketahui dengan gejala yang panas tinggi. Selain itu juga hasil positif atau negatifnya DPD dapat di keluarkan satu hari setelah pemeriksaan menggunakan Laboratorium. "Sebenarnya pemeriksaan satu hari dari hasil pemeriksaan sudah bisa dideteksi," sebutnya.

Sementara itu, Eva juga mengatakan, untuk jumlah kasus DBD terbanyak berada di Kota Jambi dengan 172 kasus dan 1 orang meninggal dunia. Kemudian juga ada 114 kasus berada di Kabupaten Muarojambi dengan 3 orang korban jiwa.

Selain itu, untuk Kabupaten Tanjab Barat terdapat 96 kasus dan Kabupaten Batanghari terdapat 42 kasus. Kemudian juga untuk Kabupaten Bungo terdapat 20 kasus dan di Kabupaten Tebo terdapat 23 kasus yang terkena DBD.

Selanjutnya juga, untuk Kabupaten Kerinci terdapat 9 kasus dan di Kota Sungai Penuh terdapat 17 kasus. Sementara untuk, Kabupaten Merangin, Sarolangun dan Tanjab Timur belum adanya kasus DBD.

"Jika ada keluarga yang sakit segera lakukan pemeriksaan di pelayanan puskesmas terdekat agar bisa segera terdeteksi," harapnya.

Selain itu, untuk mencegah terjadinya DBD masyarakat harus menjaga kebersihan di rumah dan menimbun barang bekas agar potensi berkembangnya nyamuk menjadi hilang. "Biasanya, nyamuk DBD ini menggigit di pagi dan sore hari," ucapnya. (slt)






BERITA BERIKUTNYA

loading...