BANGKO-INDEPENDENT.COM, MERANGIN - Usai melakukan gerakan Shubuh di Masjid Al Muhajirin, Desa Bungo Antoi Kecamatan Tabir Selatan, Wabup Merangin H Mashuri memantau kondisi jalan Desa Sungai Sahut yang ambles, Jum’at (24/1).
Amblesnya badan jalan yang menjadi ‘urat nadi’ perekonomian masyarakat setempat tersebut, diduga karena tergerus derasnya air dari Ambung Sungai Sahut yang sempat meliber, akibat tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir.
Gorong-gorong beton yang berada di bawah badan jalan itu hanyut dari tempatnya, sehingga muncul lubang besar, yang menganga setengah dari badan jalan. Kondisi jalan itu nyaris putus, karena tanah dibawah aspal setengah jalan itu juga sudah tergerus air.
“Jalan ini harus cepat diperbaiki. Kalau jalan itu sampai putus, repot semua masyarakat di sekitar sini. Nanti saya akan koordinaskan dengan Dinas Pekerjaan Umum, bagaimana penyelesaiannya,” ujar Wabup kepada kepala desa setempat.
Wabup yang saat itu didampingi Kadis Kominfo Merangin M Arief, akan berupaya semaksimal mungkin bagaimana jalan itu bisa cepat diperbaiki. Idealnya terang wabup, di lokasi yang tergerus air itu dibangun turap atau bronjong.
Pada kesempatan itu wabup minta Kepala Desa Sungai Sahut untuk bersabar dan memasang tanda ada lubang, sehingga tidak mambahayakan para pengendara, terlebih pada malam hari. (kom/hms)
