BANGKO-INDEPENDENT.COM,MERANGIN - Banyaknya keluhan masyarakat terkait pelayanan RSD Kolonel Abundjani Bangko saat ini, membuat rombongan Komisi II DPRD Merangin melakukan sidak ke RSD Kolonel Abundjani Bangko.
Sidak yang dilakukan Komisi II ini sebagai bentuk pengawasan dewan dalam proses pembangunan dan pelayanan di RSD Kolonel Abundjani. Sidak tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi II DPRD Merangin M Yani, Selasa (17/12). Dari hasil sidak tersebut Komisi II menemukan beberapa peralatan di rumah sakit yang perlu di lengkapi.
Ketua Komisi II DPRD M. Yani saat dibincangi Bangko Independent mengatakan, dalam sidak yang dilakukanya tetap ada yang bagus dalam sistem pelayanan. Bahkan ada juga yang tidak bagus, salahsatunya ada pasien yang sudah masuk ke RSD namun keluar lagi dan masuk ke RS dan kembali rujuk ke RS di luar Merangin.
"Penyebabnya ada alat di rumah sakit kita ini yang belum dimiliki, maka kita tadi sudah meminta kepada Direktur RSD Berman untuk melengkapi peralatan di RSD ini," ujarnya.
Dilanjutinya, pihaknya juga menyarankan agar Direktur RSD melakukan evaluasi dan roling para pejabat diinternal RSD. Hal tersebut untuk meningkatkan etos kerja terutama dalam pelayanan.
"Supaya meningkatkan etos kerja terutama dalam pelayanan, kita juga menyarankan ke Direktur untuk melakukan evaluasi dan roling. Supaya memberikan pelayanan yang bagus kepada masyarakat,"cetusnya.
Sementara itu, Direktur RSD Kolonel Abundjani Bangko, Berman Saragih mengatakan, memang sejauh ini masih terdapat beberapa kelemahan dan kesalahan di RSD yang dipimpinnya. Namun kata berman, setiap manusia pasti ada kekurangan dan kelebihannnya.
"Rumah Sakit ini multi kompoleks, artinya permasalah ini bukan dari sudut sarana dan prasarana saja termasuk dari SDM-nya juga. jadi merobah perilaku dari seseorang ataupun kami disini untuk menjadi yang sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat memerlukan waktu," terangnya.
"Saya mengakui ada kekurangan di sini, tapi sudah banyak juga perubahan-perubahan yang mengarah perbaikan, nah oleh karena itu saya juga meminta pada Masyarakat, agar tetap ikuti prosedur yang ada, kalau ada yang kurang jelas tanyakan pada petugas di rumah sakit," ungkap Berman.
Saat ditanya, terkait adanya permintaan terhadap dirinya, agar mundur dari jabatan Direktur?. Berman menanggapi santai, jika sesuai prosedur maka dirinya akan siap mundur.
"Kalau sesuai prosedur saya akan legowo. Tapi sampai saat ini saya tetap mengupayakan bagaimana pelayanan di Rumah Sakit ini dari kemarin. Kalau diminta mundur, kan menempatkan saya disini kan pimpinan saya, tergantung pimpinan, kan undang-undang mengatur seperti itu," ujarnya.(bes/cr3)
