Dua Pelaku Dibekuk

Sabu di Pempers Bayi

Rabu, 02 Oktober 2019 - 09:25:21 WIB

BANGKO-INDEPENDENT.COM, MERANGIN - Satres Narkoba Polres Merangin kembali berhasil mengamankan dua pria yang menjadi bandar dan pemakai Narkotika jenis sabu. Pelaku berhasil diamankan ketika berada di wilayah Kelurahan Pematang Kandis, Senin (30/9) sekitar pukul 15.30.

Uniknya modus yang digunakan pelaku dengan menyembunyikan sabu didalam pempers bayi. Penangkapan dua pelaku bandar dan pengguna sabu berinisial AP (30) warga Kelurahan Pematang Kandis dan WI (29) warga Kelurahan Dusun Bangko berawal dari laporan masyarakat. Dimana petugas mendapatkan informasi jika di wilayah Kelurahan Kelurahan Pematang Kandis tepatnya di Lorong Kurnia sering terjadi transaksi Narkotika jenis sabu.

Dari informasi tersebut, Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Merangin melakukan penyelidikan ke lokasi. Akhirnya Senin (30/9), tim kembali mendapat informasi jika akan ada transaksi Narkotika jenis sabu dikediaman pelaku AP. Tak mau pelaku kabur, petugas langsung melakukan penggerebekan dikediaman AP.

Saat digerebek ditemukan AP dan WI tengah astik mengonsumsi Narkotika jenis sabu di kamar AP. Usai diamankan bersama barang bukti alat hisap sabu dan sisa sabu. Selanjutnya petugas mengintrogasi lebih lanjut terhadap AP. Diketahui jika masih ada sabu yang disembunyikannya didalam pempers bayi. Ternyata benar, pada pempers bayi ditemukan sebanyak 11 paket kecil sabu dengan berat 0,41 Gram. Usai menemukan barang bukti, kedua pelaku langsung digelandang ke Mapolres Merangin untuk penyelidikan lebih lanjut di ruang Satres Narkoba.

Kapolres Merangin AKBP M Lutfi melalui Kasubag Humas AKP Sobri membenarkan Tim Satres Narkoba berhasil mengamankan dua pelaku penyalahgunaan Narkotika jenis sabu.

“Pelaku diamankan saat mengonsumsi sabu. Di TKP juga ditemukan 11 paket kecil Narkotika jenis sabu. Sabu itu disembunyikan di dalam pempers bayi,” ucapnya.

AKP Sobri menjelaskan, sejauh ini penangkapan dua pelaku masih dilakukan pengembangan. Terutama untuk mengetahui lebih lanjut asal Narkotika tersebut.

“Masih kita kembangkan, mudah-mudahan saja bisa menangkap dan mengungkap jaringan yang lebih besar,” tutupnya. (zak)






BERITA BERIKUTNYA

loading...