RSU Minta Klaim BPJS Segera Dibayar

Rabu, 04 September 2019 - 09:28:39 WIB

IlustrasI
IlustrasI Ist/Bangko Independent

BANGKO-INDEPENDENT.COM,KERINCI - Rumah Sakit Umum Mayjen H. A. Thalib meminta BPJS segera bayarkan utang klaim BPJS Rumah Sakit, untuk menutupi biaya operasional RSU dan juga untuk membayar biaya obat. 

Hal ini disampaikan Direktur RSU Mayjen HAT Kerinci dr. Iwan kepada Jambi Independent kemarin. Dr. Iwan mengatakan, yang penting sekarang ini adalah bagaimana hutang saat ini bisa dibayar BPJS.

"Tidak ada keterlambatan pengajuan klaim. Mei sampai Juli yang terlambat pengajuan. Yang bulan Januari itu sudah diklaim," ujarnya. 

Lanjutnya, tidak perlu menjelaskan keterlambatan pengajuan yang saat ini. Yang penting kalau yang Januari sudah selesai, sementara untuk bulan Mei sampai Juli sudah diajukan ke BPJS untuk diklaim.

“Sedang untuk bulan Agustus sedang disiapkan,” katanya.

Sebelumnya pihak Ombudsman Perwakilan Provinsi Jambi akhirnya turun ke RSU Mayjen H. A. Thalib, untuk menyelesaikan laporan masyarakat soal keluhan pelayanan RSUD, soal habisnya benang beum lama ini. Setelah dilakukan pengecekan di lapangan, Ombudsman menyatakan kondisi RSUD Mayjen H. A. Thalib sudah darurat, karena kondisi obat hanya tersedia 30 persen.

Jafar Ahmad, Kepala Ombudsman Perwakilan Provinsi Jambi mengatakan, kondisi RSU Kerinci memang sangat memprihatinkan. Karena stok obat yang hanya tersedia 30 persen, akibat dari keterlambaran pembayaran klaim BPJS. 

Karena ini sifatnya sangat darurat, maka pihaknya akan memanggil pihak BPJS, Pemerintah Daerah termasuk DPRD Kerinci dan Pihak RSUD Kerinci untuk mencari jalan keluar. Karena, hal ini terkait dengan keselamatan pasien di Rumah Sakit. 

Kita akan panggil BPJS, RSU, Pemda dan DPRD Kerinci. Kita dorong Pemda untuk menyuntik dana pinjaman kepada RSUD. Supaya rumah sakit bisa membeli obat, khusus dana barang habis pakai. Kondisi rumah sakit saat ini darurat. Jika dibiarkan, maka ini akan semakin memprihatinkan," katanya. (sap/enn)






BERITA BERIKUTNYA

loading...