Forkopinda : Jangan Terpancing Isu Propokatif

Kamis, 23 Mei 2019 - 07:57:15 WIB

BANGKO-INDEPENDENT.COM, MERANGIN - Untuk Mengantisipasi terjadinya potensi aksi pergerakan menuju DKI Jakarta dan guna tidak terjadinya resiko konflik sosial menjelang penetapan hasil Pemilu KPU RI pada 22 Mei 2019. Bupati Merangin melalui Forkopinda yakni Kapolres Merangin, Dandim 0420/ Sarko dan Kajari Merangin mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Merangin supaya tidak datang ke DKI Jakarta saat pengumuman hasil Pemilu oleh KPU Pusat.

Dalam himbauanya Bupati Merangin, menyebutkan guna menyikapi situasi dan kondisi yang berkembang di Indonesia maka pihak Forkopimda dan Pemkab Merangin menyatakan dan mengajak seluruh masyarakat Merangin untuk tidak terpancing terhadab isu- isu propokatif. Selain itu tetap waspada dan menjaga hubungan siraturahmi.

“Alhamdulillah saat ini kondisi di Kabupaten Merangin dalam keadaan kondusif. Namun pihak kita tetap menghimbau kepada masyarakat Merangin untuk tetap menjaga hubungan silahturahmi dengan baik dan jangan mudah terpancing dengan isu-isu profokatif,” ujar Bupati.

 Bupati juga berharap kepada masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang bersifat hoax dan isu lainnya. Dan diminta juga untuk bersama-sama menjaga keutuhan kesatuan Republik Indonsia dan tetap menunggu pengumunan resmi dari pemerintah pusat.

“Kita harap masyarakat dapat bersama-sama menjaga kesatuan Republik Indonesia. Dan tidak terpancing dengan isu profokatif dan hoax,” kata Bupati.

Bupati menyebutkan menindaklanjuti hasil dari rapat koordinasi Nasional Tim Terpadu Penanganan konflik Sosial tahun 2019 pada Kamis, 16 Mei 2019, bertempat di Grand Paragon Hotel Jakarta yang mengusung tema, Senergiritas TimduPKS dalam rangka merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa pasca pemilu serentak 2019.  Maka dari itu Bupati menginstruksikan kepada pihak Kecamatan dan unsur Forkopimcam yang ada di Kabupaten Merangin hingga pihak Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, elemen masyarakat untuk melaksanakan upaya pencegahan dan melarang terhadap potensi pergerakan masyarakat menuju DKI Jakarta guna menghindari terjadinya resiko konflik.

“Intruksi ini juga kita sampaikan kepada pihak Kecamatan, Desa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten Merangin. Sekali lagi kita berharap masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu hoak dan profokatif,” cetusnya. (mg02)






BERITA BERIKUTNYA

loading...