Akses WhatsApp Dibatasi Selama 3 Hari

Rabu, 22 Mei 2019 - 20:03:12 WIB

BANGKO-INDEPENDENT.COM-Pemerintah terpaksa membatasi sejumlah fitur di layanan aplikasi perpesanan WhatsApp. Fitur yang dibatasi pemerintah berkaitan foto dan video. Langkah ini diambil sebagai antisipasi penyebaran berita hoax berupa gambar dan video, yang berkaitan dengan aksi bentrok antara massa dan aparat kepolisian di sejumlah titik di Jakarta.

 

"Akses di media sosial akan dimatikan untuk menjaga hal-hal negatif tersebar di masyarakat seperti berita bohong dan provokasi" kata Wiranto dalam jumpa pers di Kantor Menkopolhukam pada Rabu, 22 Mei 2019.

 

Wiranto mengatakan pemerintah ingin menjaga masyarakat agar tidak terpengaruh informasi yang berbau hoaks dan simpang siur. Pembatasan layanan itu, dikatakan, akan terjadi selama dua sampai tiga hari ke depan. "Kami sesalkan ini dilakukan, tapi ini ajak untuk mengamankan negeri yang kita cintai. Kita harus berkorban dua sampai tiga hari, tidak bisa kirim gambar, tidak apa-apa, teks masih bisa" Jelas Wiranto.

 

Di tempat yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, pembatasan fitur-fitur yang dilakukan untuk media sosial berbasis messaging system. Adapun pembatasan meliputi file foto dan video. Rudiantara mengatakan pengguna WhatsApp akan mengalami pelambatan saat mengunduh atau mengunggah video serta foto.

 

"Nah jadi temen-teman dan kita semua akan mengalami pelambatan kalau kita 'download' (unduh) atau 'upload' (unggah) video kemudian juga foto," tutur Rudiantara.

 

Ia pun meminta masyarakat memahami kondisi pembatasan ini. Kebijakan ini akan dilakukan sementara, namun ia belum menyebutkan kapan aturan ini berlaku. Rudiantara pun meminta masyarakat untuk mengakses media mainstream sebagai sumber informasi "Justru kalau menurut saya kita sangat mengapresiasi media mainstream biasanya mainnya di media sosial dan sekarang kita kembali ke media mainstream," pungkasnya. (dal/fin)






BERITA BERIKUTNYA

loading...