BANGKO-INDEPENDENT.COM-MADRID – Pemecatan Jose Mourinho baru-baru ini oleh manajemen Manchester United, telah mengundang perbincangan luas. Dan tidak hanya menarik diperbincangkan oleh publik Inggris, Spanyol pun tak ingin ketinggalan soal perkembangan terbaru eks pelatih Real Madrid itu.
Banyak pihak juga kemudian mengait-ngaitkan pemecatan tersebut, dengan potensi kembalinya The Special One menukangi Real Madrid, yang belakangan sejak ditinggal Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo, kehilangan ketajaman dan karisma sebuah klub besar.
Salah satu yang berbicara soal hal ini adalah mantan bintang lapangan Madrid kelahiran Yugoslavia, Predrag Mijatovic, yang merupakan salah satu kunci kemenangan raksasa Spanyol itu, meraih trofi Liga Champions di musim 1997/1998 itu.
Eks penyerang berkebangsaan Montenegro itu, dalam wawancaranya dengan acara radio Carrusel Deportivo milik Cadenar SER, berbicara tentang kemungkinan pelatih asal Portugal itu kembali menukangi Real Madrid, seperti yang ia lakukan pada musim 2010-2013 lalu.
Menurut Mijatovic, hubungan baik antara Jose Mourinho dengan presiden El Real Florentino Perez, dapat membuka peluang bagi The Special One, untuk kembali menginjakkan kakinya ke klub yang bermarkas di Estadio Santiago Bernabeu itu.
“Saya tidak tahu seberapa besar persentase kemungkinan ini (kembalinya Mou ke Madrid), namun (saya meyakini) ada besar kemungkinan, kata eks pemain Fiorentina dan Levante itu.
Eks pemain Valencia itu juga mengatakan, ada alasan kuat di balik pernyataan yang ia buat tersebut. Dan meski pihak Madrid sendiri belum mengungkapkan adanya kemungkinan itu, pria yang juga mampu mengisi posisi gelandang serang itu meyakini jika tidak ada hal yang mustahil, terkait dengan hal ini.
Mengapa saya bicara seperti ini, karena saya tahu bahwa Florentino (Perez) sangat suka Mourinho, dan saya rasa, setiap ada pergantian pelatih di Real Madrid, keduanya masih saling berkomunikasi. Hal ini sangat mungkin terjadi,” tegas dia.
Manajemen Manchester United memutuskan untuk memecat eks pelatih Chelsea dari posisinya sebagai manajer klub, setelah dua setengah tahun menukangi klub berjuluk Setan Merah itu.
Pemecatan tersebut oleh banyak pihak juga dikait-kaitkan dengan laga hari Minggu (16/12) lalu di Anfield, di mana The Red Devils harus pulang dengan kepala tertunduk, usai dibantai The Reds Liverpool 3-1.
(ruf/fin/wsa)
