Pasien DBD Meningkat

Kamis, 13 Desember 2018 - 11:12:07 WIB

Irwan Miswar
Irwan Miswar Sarolangun Independent

BANGKO-INDEPENDENT.COM, SAROLANGUN – Jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) terus meningkat di Kabupaten Sarolangun. November 2018 ini, tercatat 67 orang penderita DBD.

Sementara, pada Oktober lalu, pasien DBD berjumlah 51 orang, dan September 25 orang. Hal ini disampaikan Direktur RSUD Chatib Quzwain Sarolangun, Irwan Miswar. 

“Ini berdasarkan laporan jumlah pasien yang masuk ke RS kita. Kita sudah laporkan kasus ini ke Dinas Kesehatan Sarolangun,” ungkapnya, Rabu (12/12).

“Di rumah sakit (RSUD Sarolangun), memang frekuensinya di tiga bulan terakhir ini meningkat,” imbuhnya.

Dijelaskan, penyakit DBD disebabkan karena masyarakat kurang memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal.

“Air yang tergenang sebaiknya dialirkan kembali. Kita harus  perhatikan kondisi lingkungan sekitar. Sebab dengan begitu, tak ada lagi tempat strategis bagi nyamuk aedes aegypti untuk bertelur dan berkembang biak,” jelasnya.

Dia meminta masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Juga melakukan 3M. Yakni menguras bak mandi, menutup penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas.

Namun yang terpenting, katanya, selama musim hujan ini warga mesti meningkatkan daya tahan tubuh, supaya tak rentan terserang berbagai penyakit. Termasuk penyakit DBD.

“Kalau dari tubuh kita, begitu virus ini masuk kan ada mekanismenya. Balik lagi ke daya tahan tubuh kita. Kalau daya tahan tubuh kita kuat, mungkin tidak akan sampai terinfeksi dari penyakit ini,” terangnya.

“Cara menangkalnya harus banyak-banyak melakukan aktivitas olahraga dan mengkonsumsi kandungan buah,” sarannya menambahkan.

Dia mengimbau seluruh masyarakat Sarolangun tetap waspada terhadap penyakit DBD. “Segera laporkan ke kami dengan cepat jika timbul gejala-gejala awalnya. Karena penyakit ini tidak akan merenggang nyawa jika cepat dilakukan tindakan penangan,” tuntasnya. (cr2/skm/si)






BERITA BERIKUTNYA

loading...