Empat Bulan Kepsek 5 Kali Masuk

Empat Bulan Guru Tak Digaji

Kamis, 12 April 2018 - 11:30:00 WIB

BERMAIN :Para pelajar di SDN 131 Rantau Palembang tampak hanya bermain didepan kelas. Diketahui pelayanan pendidikan di sekolah ini tersendat.
BERMAIN :Para pelajar di SDN 131 Rantau Palembang tampak hanya bermain didepan kelas. Diketahui pelayanan pendidikan di sekolah ini tersendat. W Kasto/Bangko-Independent.com

BANGKO-INDEPENDENT.COM-Pelayanan dunia pendidikan di Kabupaten Merangin kembali dikeluhkan masyarakat. Kali ini masyarakat Dusun Rantau Palembang Desa Rantau Limau Manis Kecamatan Tabir Ilir, mengeluh.

Pasalnya, hingga kini Kepala Sekolah SDN 131 Rantau Palembang hanya masuk lima kali sejak empat bulan terakhir. Selain itu, para tenaga guru honor dan Kepala Komite sudah empat bulan belum menerima gaji.

Kondisi ini, membuat masyarakat kecewa dengan pelayanan pendidikan yang dimotori Kepsek SDN 131 tersebut. Diketahui para siswa di SD tersebut terlantar, bahkan siswa diketahui jarang mendapatkan pembelajaran.

“Dari rumah anak kami belajar ke sekolah, sampai di sekolah tidak belajar. Diakibatkan tidak ada guru yang masuk. Bahkan guru honor yang mengajar di SD itu sudah empat bulan tidak gajian. Kepala Sekolah juga selama empat bulan cuma lima kali masuk,” ujar salah satu warga Setempat yang engan namanya disebutkan saat dibincangi, Rabu (11/4).

Dilanjutinya,  dengan dunia pendidikan yang terjadi di Dusun Rantau Palembang tersebut, membuat wali murid menjadi khawatir. Pasalnya sebentar lagi para siswa tingkat SD akan mengikuti ujian.

“Bentar lagi kan anak-anak akan ujian, kalau situasi seperti ini otomatis guru yang belum di gaji tidak mau masuk. Ditambah lagi Kepala Sekolah yang jarang masuk. Kami berharab Dinas Pendidikan dapat turun ke lapangan,” ungkapnya.

Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin M Zubir, saat dibincangi Bangko Independent mengatakan  pihaknya sudah mendapatkan informasi tersebut. Dan diakuinya sudah turun ke lapangan.

“Kita sudah kumpulkan guru di sekolah. Dari kesepakatan itu, guru akan melakukan tugasnya dan sekarang kegiatan belajar mengajar sudah kembali normal. Namun kita akan terus melakukan pengecekan kelapangan nanti,” jelas M Zubir.

Ia juga mengungkapkan, untuk SD yang ada di Dusun Rantau Palembang tersebut saat ini memang kekurangan guru PNS. Sementara itu, dana BOS belum bisa diberikan.  “SD itu kan belum masuk data Depodik, maka dana BOS belum bisa diberikan. Kita tunggu bulan satu ini akan kita usahakan,” pungkasnya. (mg02)






BERITA BERIKUTNYA

loading...