Gubernur dan Bupati Jadi Duta Indonesia Ekspo 2018 di Jeddah

Kerajinan Bungo Diminati Warga Arab

Rabu, 12 Desember 2018 - 08:39:22 WIB

BANGKO-INDEPENDENT.COM, Muarabungo - Kabupaten Bungo ikut ambil bagian pada Indonesia Ekspo 2018 di Jeddah Arab Saudi. Pameran Internasional yang bertajuk Trade Exhibition and Bussiness Forum On Indonesian Prime Commodities Products Tourist Destinations and Invesment Opportunities digelar pada 28 November hingga 2 Desember 2018 lalu.

Gubernur Jambi H Fahrori Umar, Ketua TP PKK Provinsi Hj Rohima, Bupati Bungo H Mashuri, Ketua TP PKK Hj Verawati Mashuri, Ketua GOW Kabupaten Bungo Nining Wilasari, Ketua DPRD Ria Mayang Sari, Wakil Ketua DPRD H Kamal, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Toto Tohirudin, Kepala Dinas UMKM Perindag Dedi Irawan, Sekwan Ulva Novriza, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang(PUPR) Thamrin, Kabid Promosi Pengembangan dan Kerjasama Penanaman Modal Cecep Mulyana, Kasi Promosi Penanaman Modal Magriani, Kabid Promosi UMKM Perindag Sisanti, Kepala Bank Jambi Ahmad Nunung dan dua pengrajin Vj Vinto serta Rahmi bersama-sama menjadi duta dalam kegiatan itu.

 

Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Bungo Toto Tohirudin memengungkapkan, Pemkab Bungo bersama Pemerintah Provinsi Jambi diundang dalam kegiatan tersebut. Pemkab Bungo mendapat kesempatan mempromosikan potensi daerah ke dunia Internasional dalam kegiatan ini.

Kegiatan ini sambungnya juga merupakan tindak lanjut dari kunjungan Raja Salman ke Indonesia beberapa waktu lalu. "Alhamdulillah produk kita mendapat respon luar biasa di sana. Ini momen yang sangat baik untuk mempromosikan produk kita. Orang Arab Saudi sangat suka dengan berbagai jenis anyaman yang kita punya," ulas Toto.

Bahkan sambungnya, salah satu produk yang dipamerkan dalam pameran Internasional itu sudah mendapat kontrak hingga Rp 2 Miliar dalam satu tahun. Termasuk ada hotel yang sudah memesan produk asal Bungo dalam jumlah 1.500 paket.

"Produk kita dilihat oleh ribuan orang di Arab. Ini sangat baik sekali untuk pertumbuhan potensi daerah kita," ucap Toto.

Tindak lanjut dari kegiatan ini sambung Toto adalah produk daerah semakin bersemangat. Lalu ada rasa keinginan untuk memperbaiki kualitas sehingga berstandar Internasional. Dan lebih dari itu potensi daerah ini semakin menarik sehingga banyak investor yang berminat untuk berinvestasi.

"Kita harapkan demikian, jadi semakin bergairah dan banyak investor yang berminat," ulasnya.

Beberapa produk yang dipromosikan dalam ekspo itu adalah kopi Bungo, kerajinan bambu, kerajinan dari pandan seperti tikar dan lainnya, lalu kerajinan dari jerami, kerajinan membatik seperti songket, tenun dan sejenisnya , kemudian ada juga produk makanan seperti keripik, keripik pisang, pisang sale dan tempe.

Sementara Kabid Promosi Pengembangan dan Kerjasama Penanaman Modal Cecep Mulyana didampingi Kasi Promosi Penanaman Modal Magriani, juga mengakui hal itu. Pameran Indonesia Ekspo 2018 di Jeddah ini sebagai salah satu langkah awal Kabupaten Bungo melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk memperkenalkan potensi keunggulan daerah ke manca negara. Dengan adanya pameran ini diharapkan menarik investor untuk berinvestasi di Kabupaten Bungo, sehingga Kabupaten Bungo dapat lebih maju dan dikenal di manca negara. (slt)






BERITA BERIKUTNYA

loading...