4 Jenis Gangguan Mental pada Wanita

Sabtu, 06 Oktober 2018 - 11:35:35 WIB

BANGKO-INDEPENDENT.COM-Menurut data yang diungkap National Alliance on Mental Illness, 1 dari 5 orang dewasa di Amerika akan mengalami gangguan mental pada suatu titik dalam hidupnya.

Namun, gangguan yang dimaksud ternyata memiliki perbedaan antara wanita dan pria, mengacu pada studi yang dilakukan oleh American Psychological Association’s Journal of Abnormal Psychology.

Inti dari artikel ini adalah, jika ladies pernah merasakan atau kini sedang dirundung beberapa masalah dibawah ini, perlu anda ketahui semuanya adalah normal dan umum terjadi di kalangan wanita.

Dilansir Prevention.com, disebutkan bahwa jika pria biasanya lebih condong menghadapi penyalahgunaan zat terlarang dan masalah antisosial, sementara pada wanita adalah sebagai berikut:

1. Depresi
10 hingga 15 persen wanita dewasa akan mengalami kondisi ini, dua kali lipat dari jumlah pria dengan kondisi yang sama. Semua itu semua karena wanita mengalami perubahan secara biologis lebih banyak dibandingkan pria. Perubahan hormonal ini lantas menyebabkan gangguan secara mental.

2. Gangguan kecemasan
Menurut Anxiety and Depression Association of America, dari awal masa puber hingga usia 50, wanita dua kali lipat lebih berpotensi mengalami kecemasan dibandingkan dengan pria dengan gejalanya seperti kekhawatiran, tegang, kelelahan dan rasa takut.

3. Gangguan stress pasca trauma
Secara teknis, gangguan ini masuk dalam tipe kasus nomor 2, yang menggolongkan beberapa masalah seperti gangguan panik, gangguan kecemasan, fobia dan takut akan sebuah perpisahan. Biasanya, gangguan stress pasca trauma terjadi pada mereka korban pelecehan sek*ual,

4.Gangguan makan berlebihan
Kendati gangguan makan juga terjadi pada pria, secara umum, gangguan yang satu ini masuk dalam kategori penyakit kewanitaan. Gangguan makan berlebihan atau binge eating disorder adalah yang paling umum terjadi, lebih lazim terjadi ketimbang anorexia dan bulimia digabungkan.

Gangguan makan berlebihan ini juga dua kali lipat berpotensi terjadi pada wanita ketimbang pria. Ahli menganggap gangguan ini sebagai salah satu yang berbahaya dan memerlukan bantuan medis agar terlepas darinya.(ruf/fajar/fin)






BERITA BERIKUTNYA

loading...