Tongkrongi Komputer Hasilkan Puluhan Juta Rupiah

Senin, 10 September 2018 - 09:02:20 WIB

BANGKO-INDEPENDENT.COM-Masih ingat Ivan Ananda Harsono? Pria di balik lahirnya Mobile App Cupace ini, saat ini telah menikmati hasil kreativitasnya.

LALU MOHAMMAD ZAENUDIN, Mataram

Masih ingat kisah Ivan Ananda Harsono? Minggu akhir Maret lalu, Lombok Post telah mengulas bagaimana ia merambah industri Mobile App. Saat itu pendapatan Ivan perhari Rp 250 ribu. Atau dalam sebulan ia bisa mengumpulkan pundi-pundi keuntungan Rp 7,75 juta.

 “Sekarang (pendapatannya) sudah Rp 20 juta lebih,” beber Ivan.

 Ia memperlihatkan akun googlenya yang merekam transaksi elektronik dari hasil pemakaian Mobile App Cupace yang sudah ia buat. Memang disinilah keuntungan ‘berinvesatasi’ ala kaum milenial. Modalnya cuma kreativitas dan pengetahuan tentang programmer IT. Selanjutnya didaftarkan pada Play Store milik google secara gratis.

 Maka hasilnya sudah bisa dipanen. Menariknya pendapatan berpeluang terus menggelembung, seiring waktu. “Sebenarnya tidak sepenuhnya gratis, sebab Google Play dapat keuntungan dengan memotong 35 persen pendapatan yang kita peroleh,” terangnya.

 Jadi angka 20 juta lebih tadi adalah pendapatan bersih Ivan. Setelah dipotong 35 persen. Tentu ini adalah bisnis yang menjanjikan. Bisa dibayangkan betapa makmurnya Ivan, jika aplikasinya terus diminati.

 “Kunci minat itu bisa terus ditingkatkan dengan pembaharuan aplikasi yang semakin memanjakan penggunaan layanan Mobile App,” terangnya.

 Menjadi seorang programmer barangkali pekerjaan paling santai sejagat. Bisa kerja kapan saja. Tidak perlu pakai dasi celana panjang dan seragam. Cukup celana pendek, kaus oblong dengan earphone yang medengungkan lagu yang disukai.

 Ada snack dan berbagai makanan kesukaan di meja. Kalau lapar tinggal ke dapur rumah. Bosen? tinggal main gitar atau mendengkur di tempa tidur.

 “Saya rasa masyarakat milenial memang harus menggarap sektor tekonologi. Inilah ladang dan sawah di era digital,” sarannya.

 Belajar programer sebenarnya mudah. Siapa saja bisa, asal mau menekuninya. Ivan sendiri sudah siap merintis masa depannya. Hanya bermodal penghasilannya dari Mobile App.

 Selain menggeluti bisnis Mobile App, Ivan bekerja sebagai Programmer Mobile App Developer di Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Tapi penghasilannya dari bisnis Mobile App, akan membuat keluarganya kelak semakin sejahtera.

 Sang ayah Iwan Harsono sangat mendukung apa yang dijalani Ivan. Bagi Iwan tentu kebahagiaan seorang ayah, saat melihat anaknya sudah mandiri. Tidak tergantung lagi pada orang tua. Ivan baginya sudah melewati tahapan itu. Ia pun mengaku sangat bangga dengan apa yang telah diraih Ivan saat ini.

 “Ini sangat membahagiakan,” ungkapnya. 

 Sebagai bentuk kebanggaannya, Iwan rajin mengamati perkembangan bisnis Mobile App anaknya. Dari mulanya diunduh dalam angka puluhan ribu pengguna. Sampai kini telah menembus ratusan ribu pengguna.

 “Dulu perhari yang download aplikasi Ivan sekitar 300 orang perhari. Sekarang sampai 4 ribu orang,” ujarnya bangga.

 Iwan mengatakan, anaknya telah melangkah ke arah yang tepat. Menuju dunianya dengan sawah dan ladang berbentuk dunia digital. Ia bahagia jika akhirnya langkah yang ditempuh anaknya kelak jadi insiprasi anak muda lainnya selepas kuliah.

 Tentu saja menilai menjadi abdi negara atau PNS itu baik. Tetapi kalau sampai menutup peluang kreativitas, langkah keliru. 

 “Apalagi kalau pendapatannya bisa lebih baik, saya rasa inilah bentuk industri masyarakat milenial saat ini,” tandasnya. (*/r3)






BERITA BERIKUTNYA

loading...