Hari Ini Jemaah Bertolak ke Arafah

Senin, 20 Agustus 2018 - 08:16:47 WIB

Ilustrasi
Ilustrasi IST/Bangko Independent

BANGKO-INDEPENDENT.COM-Sebanyak 315 Jemaah Calon Haji(JCH) asal Kabupaten Bungo berada dalam kondisi sehat di Tanah Suci Mekkah. Para JCH bersama Tim Pendamping Haji Daerah(TPHD) sedang menunggu jadwal wukuf di Padang Arafah.

Kepala Kemenag Bungo, Hasbi melalui Kasi Haji dan Umroh MN Sanusi dikonfirmasi sore kemarin (19/8) mengungkapkan bahwa seluruh jemaah dalam kondisi baik. Mereka sedang beraktivitas di Mekkah menunggu waktu wukuf.

“Secara umum dalam kondisi sehat, walaupun ada yang batuk-batuk sedikit tapi itu biasa,” ulas Dia.

JCH asal Kabupaten Bungo yang tergabung dalam dua kelompok terbang(kloter) berada di dua lokasi penginapan yang berbeda. Satu kelompok yang tergabung kloter 25 penginapan berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Mesjid Haram dan satu kelompok lagi kloter 24 berada di penginapan yang berjarak sekitar 2,5 kilometer dari Mesjid Haram.

Sesuai jadwal kata Sanusi, seluruh JCH asal Kabupaten Bungo akan bertolak ke Arafah hari ini (20/8), karena sore hari sudah diharuskan berada di Padang Arafah untuk persiapan wukuf.

Setelah wukuf jemaah akan mabid di Mina dan melontar jumrah hingga tiga hari. Kemudian kembali beraktifitas di Masjidil Haram Mekkah.

Sanusi juga menyebutkan, JCH asal Kabupaten Bungo akan menempuh waktu yang panjang di Mekkah, jika dihitung dari awal kedatangan hampir satu bulan penuh. Sebab, mereka baru ke Madinah sekitar sepuluh hari jelang pulang ke Tanah Air akhir September nanti.

“Di Madinah paling sekitar sembilan hingga sepuluh hari, jelang ke Madinah setelah Wukuf ya di Mekah saja. Sehingga banyak kesempatan beribadah di Mesjidil Haram,” pungkas Sanusi.

Sebelumnya, Sanusi memastikan tiga JCH asal Kabupaten Bungo batal berangkat tahun ini dengan alasan sakit. Dua orang tergabung dalam Kloter 24, yaitu Rosisah dan Murtiah. Keduanya berasal dari Kota Muarabungo.

"Mereka sakit dan tidak bisa berangkat," ulas Sanusi.

Satu nama lain adalah Abdul Aziz, JCH asal Kecamatan Bathin III Ulu. Yang bersangkutan batal berangkat setelah mengalami gangguan kesehatan serius ketika tiba di Jambi.

Dengan alasan sakit itulah ketiganya harus menunda keberangkatan ke tanah suci tahun ini. Ketiganya akan mendapat prioritas berangkat tahun depan.

Untuk itu sambung Sanusi pihaknya sangat berharap ketiganya pulih dari sakit. Sehingga bisa berkumpul dengan keluarga dan hingga musim haji tahun depan.

 

Sehingga ketiganya dapat menunaikan ibadah haji tahun depan. "Yang batal ini mendapat prioritas. Mereka akan mendapat porsi utama untuk tahun depan," pungkas Sanusi.

Seperti diketahui, JCH asal Kabupaten Bungo dilepas Jumat malam (10/8) oleh Bupati Bungo H Mashuri. Total ada 318 JCH termasuk Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD). Karena ada tiga orang yang batal, maka total jumlah seluruhnya yang berangkat ada 315 JCH. (slt)






BERITA BERIKUTNYA

loading...