Buku pelajaran siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Merangin belum memadai. ini karena jumlah referensi yang tersedia di perpustakaan masih minim, saat ini yang tersedia hanya buku pendukung.
Kepala MAN 3 Merangin, Hamali mengatakan koleksi buku diperpustakaan masih terbatas, khususnya adalah buku pembelajaran. Hal ini disebabkan karena bantuan buku yang terakhir diterima oleh pihak sekolah, pada tahun 2012 dari pihak Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
"Jumlah buku pelajaran kita masih sedikit, dan terakhir kali mendapatkan bantuan sekitar 5 tahun yang lalu," jelasnya.
Bantuan buku yang diperoleh dari Kemenag RI yang diberikan adalah hanya buku pendukung, dan untuk buku pembelajaran belum mencukupi. Sehingga siswa mendapatkan materi hanya mengandalkan dari pihak guru.
"Paling banyak itu bantuan hanya buku penunjang, sedangkan untuk materi siswa masih mengandalkan dari pihak guru," ungkapnya.
Adanya kurangnya jumlah buku pembelajaran siswa di MAN 3 Merangin, Halami berharap kepada pemerintah bisa lebih memperhatikan sekolah yang membutuhkan. Sehingga perpustakaan tersebut bisa lebih bermanfaat untuk menunjang kegiatan belajar siswa.
"Kami harap pemerintah bisa melihat langsung sekolah yang membutuhkan bantuan dan bukan hanya keinginan saja. Apabila buku perpus memadai maka bisa lebih banyak bermanfaat," ungkapnya. (why)
