BANGKO-INDEPENDENT.COM-1 Zulhijjah 1439 merupakan proses kenaikkan haji bagi umat muslim diseluruh dunia, tak ketinggalan Calon jamaah Haji asal sarolangun juga diberangkat.
Bertepatan dirumah dinas Bupati Sarolangun, sebanyak 218 orang calon jamaah haji resmi dilepas oleh Bupati Sarolangun H.Cek Endra yang disampingi Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, anggota DPRD, pihak Polres Sarolangun dan OPD.
Sebelum dilepas dalam pemberangkatan Calon Jamaah Haji, Bupati Sarolangun terlebih dahulu memberi arahan terhadap CJH.
Usai memberi arahan, Bupati langsung melepas dengan memasangkan Syal keleher seluruh jamaah.
;memberangkatkan jamaah haji asal sarolangun dengan jumlah 218 orang, yang diperkirakan sore besok (kemarin,red) sudah diberangkatkan ke batam, "Ungkap Bupati kepada sejumlah awak media
Selain itu, Bupati merasa bersyukur untuk tahun ini jumlah jamaah haji asal sarolangun mengalami kenaikan
"alhamdulilah jumlahnya bertambah banyak, karna tahun lalu kita hanya 150 orang, dan tahun ini kuota kita menjadi 218 orang, mudahan kedepan jamaah kita makin bertambah lagi, "Jelasnya
Untuk fasilitas jamaah Haji, Kata Bupati dari sarolangun sampai jambi, fasilitas di tanggung oleh pemerintah daerah semua.
"Sudah dua tahun ini, jamaah kita berangkat dari jambi, sebab kalau menempuh jalur padang tentu memakan waktu yang cukup lama, untuk fasilitas dari sini kejambi itu di tanggung ileh Pemerintah daerah, Untuk para jamaah haji yang berangkat tahun ini, selamat moga sampai dengan selamat di mekkah, "Bebenya
Saat disinggung, mayoritas unur yang berangkat berapa tahun, Bupati mengatakan bervariasi, dan yang mengejutkan ada salah satu Jamaah haji tahun ini umurnya 18 tahun.
"tahun ini umur JCH asal sarolangun yang paling muda berusia 18 tahun, berarti dia mendaftarkan haji umur 10 tahun, ini yang luar biasa, kayaknya itu akan menjadi jamaah termuda untuk provinsi jambi kayaknya, dan tertua umur 89 tahun, kondisi fisiknya cukup baik, "Katanya
Bupati berharap agar semua jamaah menjaga kesehatannya dengan baik, dengan didampingi para tim medis tentu dapat menjaga pola kesehatan.
"Tentu agar semua pendamping bisa membantu jamaah terutama yang tua tadi, saya melihat secara fisik hanya satu dua orang yang ada duduk dikursi roda, dan satu lagi yang agak dituntun, hanya dua kondisi fisiknya agak lemah, tentu dengan ada pendampingnya mengulurkan perhatian khusu dari tim medis kita dan juga tim pendamping selama disana (Mekkah), "Tandasnya (Ajk)
