BANGKO-INDEPENDENT.COM-Mengawali program di tahun 2018 SKK Migas-KKKS Sumbagsel bersama Forum Jurnalis Migas (FJM) Provinsi Jambi serta FJM Sumsel menggelar Media Gathering. Kegiatan ini digelar di Tanjung Pesona Hotel Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung.
Media Gathering digelar selama 13-15 Agustus 2018 diisi dengan workshop peningkatan SDM wartawan yang medianya tergabung dalam FJM Provinsi Jambi dan FJM Sumsel.
Pada prosesi pembukaan, Kepala Devisi Humas SKK Migas M Agus menyebutkan jika media gathering ini bertujuan untuk mempererat dan menguatkan hubungan silahturahim antara SKK Migas. Dalam kegiatan ini selain adanya unsur edukasi juga ada sharing season serta refreshing untuk para peserta.
"Hubungan SKK Migas dan media sudah terjalin sejak lama dan kegiatan yang menjadi agenda rutin setiap tahun ini dilaksanakan untuk memperkuat dan mempererat lagi silahturahmi ini," ungkap M Agus.
Pada tahun ini, dia menyebutkan sengaja mengabungkan media gathering ini antara FJM Sumbagsel dan FJM Jambi. "Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita," ujarnya.
Sementara itu Kepala Devisi Program SKK Migas Prabowo Taher menyampaikan terimakasih kepada awak media. Sebab menurutnya jika berbicara Migas tidak terlepas dari bantuan.
"Rekan media yang menyampaikan informasi sesuai fakta serta secara faktual ke publik. Sehingga hasil yang diraih SKK Migas lebih optimal untuk negara. SKK Migas tidak bisa berjalan dengan baik tanpa dukungab dan peran media," jelasnya.
Dikesempatan ini Prabowo juga menyampaikan kondisi capaian hulu Migas yang tersebar diberbagai daerah di Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian sharing season oleh Wahyu Muryadi.
Ketua FJM Jambi, Mursyid Sonsang menyebutkan bahwa FJM tidak memback up SKK Migas. Media Gethering ini menjadi celah berbagi informasi, silahturahmi serta menambah wawasan tentang SKK Migas.Namun disini ia berpesan dan menekankan agar wartawan atau jurnalis tetap menjalankan tugas dengan sistim yang tepat dan benar.
"Kalau ada pemberitaan mengenai SKK Migas, silahkan rekan-rekan sampaikan ke publik. Tapi tetap lah harus konfirmasi-konfirmasi dan konfirmasi. Sebab pihak SKK Migas siap dan terbuka untuk memberikan informasi kepada media," tutupnya. (din)
