Warga Sungai Pinang Dibuat Heboh

Mayat Ditemukan di Dalam Drainase

Senin, 16 Juli 2018 - 13:54:38 WIB

MAYAT : Warga dan Polisi tampak mengamankan TKP penemuan mayat di drainase, di RT 12 RW 05, Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Pasar Muarabungo kemarin (12/7).
MAYAT : Warga dan Polisi tampak mengamankan TKP penemuan mayat di drainase, di RT 12 RW 05, Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Pasar Muarabungo kemarin (12/7). Bungo Independent

BANGKO-INDEPENDENT.COM-Warga Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Bungo dani, Kabupaten Bungo kemarin (12/7) mendadak heboh. Salah satu warga menemukan sosok mayat wanita di dalam drainase di sekitar pemukiman mereka.

Dari informasi yang berhasil diperolah, mayat itu ditemukan salah seorang warga bernama Abdurrahman, (27), kala itu ia berencana ke pasar Muarabungo.

Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Abdurrahman melihat ada sesorang di dalam drinase. Melihat itu ia lalu melaporkan ke warga sekitar.

Mendapat laporan itu, warga sekitar lalu memeriksanya, setelah diperiksa ternyata sosok mayat wanita. Selanjutnya warga sekitar berbondong-bondong melihat sosok mayat itu, mereka takut kalau mayat itu adalah salah satu keluarga mereka.

Penemuan mayat itu lalu dilaporkan warga ke polisi untuk di identifikasi.

Dari sekian banyak warga yang melihat sosok mayat itu, diketahuilah bahwa sosok mayat itu adalah seorang nenek bernama Pencit warga Danau Buluh, Kecamatan Pasar Muara Bungo.

Salah seorang warga bernama, Tarmizi mengatakan, sosok mayat yang ditemukan warga itu adalah Ibu Pencit, ia tingal di rumah anaknya bernama Joni di Rt 12 RW 05, Kelurahan Sungai Pinang. ia diduga meninggal ketika membuang sampah ke drainase sekitar pukul 20.00 WIB.

“Ibu Pecit baru ditemukan sekitar pukul 06.30, oleh salah satu warga yang melintas saat hendak ke pasar,” tuturnya.

Tak lama berselang, Tim Indentifikasi Polres Bungo datang ke TKP, kemudian jasad korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Hanafie untuk dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan bekas penganiayaan. hanya ada beberapa luka lebam yang diduga disebabkan adanya benturan ketika korban terjatuh.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan secara resmi dari pihak kepolisian. (run)






BERITA BERIKUTNYA

loading...